DomaiNesia

Sabtu, 16 Januari 2010

Dongeng Perjalanan Sebuah Band Hadir Lewat “Film Kemarin” Ditayangkan Secara Online

Dongeng Perjalanan  Suatu Grup Musik Hadir Lewat  Dongeng Perjalanan  Suatu Grup Musik Hadir Lewat “Film Kemarin” Ditayangkan Secara Online

Di simpulan 2018 lalu, terjadi tsunami di tempat Banten. Tragedi ini menelan banyak korban, tergolong salah satu band sedang naik daun. Adalah band Seventeen, dikala sedang show terkena bencana memilukan.

Kisah grup musik ini terangkum dalam suatu film dokumenter-drama “Kemarin”. Film durasi 97 menit, ditayangkan perdana melalui layanan streaming Bioskop Online, mulai 19 – 21 Maret 2021. Duduk di dingklik sutradara Upie Guava, mengakui menentukan desain dokumenter-drama di film ini.

Film ‘Kemarin’ mengajak penonton, untuk menyaksikan video dokumentasi eksklusif dari para anggota Band, sejak Seventeen berdiri hingga beberapa jam sebelum bencana tsunami terjadi tanggal 22 Desember 2018.   Seluruh gambar itu dirangkai berdasarkan penuturan cerita dari Ifan dan keluarga band Seventeen yang lain.

Film yang diputar pertama ialah versi director’s cut, diakui Ifan sang vokalis bahwa versi terbaru jauh lebih baik dan lebih murung dari versi sebelumnya. Film Kemarin menjadi kado bagi para fans Seventeen dan pecinta musik Indonesia.

Bioskop Online selaku Rumah Sinema Indonesia, menyambut baik kolaborasi dengan Mahakarya Pictures sebagai rumah buatan. Gupta Gautama sebagaiHead of Content dari Bioskop Online merasa senang mampu menjadi yang pertama memutarkan film ini.

Gupta menyaksikan bahwa film ini penting untuk diputar di platform Bioskop Online, karena menuturkan dongeng perjalanan dan usaha dari suatu grup band besar.

Kalian yang ingin tau, bisa melihat film Kemarin melalui Bisokop Online ditayangkan 19 - 21 Maret 2021 di www.bioskoponline.com


Sumber https://thek-os.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pabrik Daur Ulang Dan Pemrosesan Ulang Botol Pet Paling Besar Dan Termutakhir Ada Di Indonesia

Sia pa mampu lepas dari plastik? Setiap hari kita, senantiasa berafiliasi dengan plastik. Mulai dari belanja sayur, belanja di warung ata...