DomaiNesia

Jumat, 09 April 2010

Pabrik Daur Ulang Dan Pemrosesan Ulang Botol Pet Paling Besar Dan Termutakhir Ada Di Indonesia

Pabrik Daur Ulang Dan Pemrosesan Ulang Botol Pet Terbesar Dan Termutakhir Ada Di Indonesia Pabrik Daur Ulang Dan Pemrosesan Ulang Botol Pet Terbesar Dan Termutakhir Ada Di Indonesia

Siapa mampu lepas dari plastik? Setiap hari kita, senantiasa berafiliasi dengan plastik. Mulai dari belanja sayur, belanja di warung atau minimarket dan seterusnya.

Dengan jumlah penduduk sebegitu besar, keperluan pastik Indonesia meningkat sampai kapasitas 2,66 juta ton/ tahun (data Indonesia Plastik Asosiasi). 

Sementara dilema kita, bahwa sampah plastik belum terkelola dengan baik, sehingga besar lengan berkuasa tidak manis bagi lingkungan. Tak heran, jika negara kita menjadi penyumbang sampah plastik laut cukup besar.

So, tugas kita tidak gampang. Etapi tungu dulu, dengan kerjasama tidak ada duduk perkara yang tidak bisa diselesaikan. Dan jawabannya saya peroleh, tepatnya di penghujung bulan Juni 2021.

Ya, ada kabar baik !

Telah didirikan pabrik daur ulang dan pemrosesan ulang botol PET menjadi botol baru, dibangun oleh PT Veolia Services Indonesia (Veolia Indonesia), perusahaan lokal yang berbasis di Prancis .

Pabrik dibangun di Pasuruan, Jawa Timur, menjadi pabrik PET terbesar di Indonesia dengan teknologi termutakhir. Sehingga proses daur ulang menjadi lebih efisien, dalam skala lebih besar untuk mengumpulkan, menentukan dan mengelola proses plastik.

Connie Ang, Presiden Direktur Danone Aqua, membuktikan, bahwa Danone selaku pioner ekonomi sirkular, berkomitmen mendukung Pemerintah Indonesia  menuntaskan tantang sampah plastik di Indonesia, lewat gerakan #BijakBerplastik.

Keberadaan pabrik ini, selaku upaya berbagi tingkat pengumpulan sampah plastik di Indonesia. Dapat memproduksi sebanyak 25.000 ton PET daur ulang setiap tahunnya,  sesuai standar keselamatan pangan di Indonesia.

Mentri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyakini bahwa dengan investasi pabrik daur ulang botol plastik PET PT Veolia Services Indonesia dengan kapasitas produksi 25.000 ton/tahun ini mampu memperkuat ekosistem daur ulang dan ekonomi sirkular serta mampu meningkatkan tingkat pengumpulan sampah plastik di Indonesia.

 

Ini selaku upaya dalam mendukung sasaran pemerintah untuk mengatasi problem sampah plastik di bahari hingga 70% pada 2025,” ujar memperin.

Dalam sesi diskusi Dr. Ir Novrisal Taher IM, Direktur pengelolaan Limbah Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), menyampaikan bahwa peresmian pabrik  PET ini selaku bab dari milestone penting bangsa Indonesia. Keberadaan pabrik mampu menjadi sirkular ekonomi, menjadi narasi besar dalam pengolalaan sampah.

Apalagi secara nasional, tantangan pembuatan sampah plastik adalah masalah komposisi. Jumlah sampah plastik meningkat sangat tajam, selama pandemi demam gosip belanja online meningkat.  Kebanyakan produk di online shop, mengandalkan plastik selaku kemasan. Dan tidak semua plastik yang dipakai, memakai plastik yang bisa didaur ulang.

 

Pabrik Daur Ulang Dan Pemrosesan Ulang Botol Pet Terbesar Dan Termutakhir Ada Di Indonesia Pabrik Daur Ulang Dan Pemrosesan Ulang Botol Pet Terbesar Dan Termutakhir Ada Di Indonesia

Dalam kesempatan yang sama, Karyanto Wibowo, Sustainbility Director  Danone, menyampaikan bahwa partnership Danone Aqua dan Viola dimulai telah cukup usang. Pada tahun 2015, pernah menandatangani MOU perihal topik terkait air, limbah, dan energi.

Partenership bisa terjalin dan berlangsung, alasannya adalah kesamaan visi dari kedua perusahaan, adalah mendorong topik terkait sirkularity. Danone sendiri mempunyai target zero net CO2 pada 2050, dan 100% memakai kemasan bisa daur ulang pada 2025.

“Violia adalah kawan startegi Danone” tegas Kayanto

Masih menurut Karyanto, bahwa koordinasi dikerjakan tidak semata mata komersil. Mencakup beyond komersil, ialah kerjasama bisnis yang bersifat inklusif. Masih terkait ekosistem daur ulang, yang melibatkan banyak pihak.

Mulai dari bank sampah sampai tahap pemulung, sehingga seluruhnya yang berkelanjutan bisa diberdayakan.  Selain itu Danone bekerjasama dengan NGO Lokal, untuk meminimalisir pekerja anak.

Danone-AQUA sendiri semenjak 1993 dengan acara PEDULI, sudah mempelopori daur ulang plastik di Indonesia. Saat ini tercatat 70 persen dari bisnis danone telah sirkular dengan memakai kemasan galon 19 liter, yang mampu dipakai kembali dan didaur ulang.

Pabrik Daur Ulang Dan Pemrosesan Ulang Botol Pet Terbesar Dan Termutakhir Ada Di Indonesia Pabrik Daur Ulang Dan Pemrosesan Ulang Botol Pet Terbesar Dan Termutakhir Ada Di Indonesia

CEO Veolia, Sven Beraud Sudreau, mengakui selain Indonesia juga melaksanakan pekerjaan sama dengan sejumlah negara dalam menolong pengelolaan sampah plastik.

“Veolia Indonesia gembira bekerja dengan kawan strategis seperti Danone-AQUA dan derma besar lengan berkuasa dari Pemerintah Indonesia,” tambah Sven.

Menandai peletakan watu pertama, dikerjakan pementingan tombol secara virtual. Tampak pejabat dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian KLH, Kementerian Perindustrian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Perangkat Daerah Kabupaten Pasuruan, Perwakilan Asosiasi Industri, Presiden Direktur Veolia Indonesia dan Presiden Direktur PT. Tirta Investama ( Danone- Aqua).


Sumber https://thek-os.blogspot.com/

Kamis, 08 April 2010

Yuki R. Agriardi Merelease Buku “The Lyrics Of Self-Acceptance”

Gramedia Pustaka Utama bareng  Pear Press Yuki R. Agriardi Merelease Buku “The Lyrics Of Self-Acceptance”

Gramedia Pustaka Utama bareng Pear Press, secara resmi merilis buku The Lyrics of Self-Acceptance karya Yuki R. Agriadi. Acara yang diadakan secara daring ini, mengetengahkan tema “Well with Art”.

Selain penulisnya, hadir Theoresia Rumthe selaku pemandu acara, Ardhana Riswarie, Art Psychotherapist terdaftar di Australia, New Zealand, and the Asia Pacific Region - Anzacata, serta Asri Winata, Assistant Curator dari Museum MACAN.

 

Yuki mengatakan bahwa ingin apa yang dirasakan ingin dikeluarkan. Tidak baik memendam luka, atau memendam kesenangan seorang diri.

Oil pastel aku pilih sebab sifatnya immediate atau pribadi,” ujar Yuki.

Dalam buku ini, ditampilkan gambar-gambar Yuki yang dibuat kala 2017-2019. Disajikan berdampingan dengan sekumpulan lirik, yang menjadi cikal bakal The Lyrics of Self-Acceptance.

 

Sebelum menulis, Yuki lebih dahulu dikenal selaku seniman identik dengan warna biru dan gambar hewan. Di buku The Lyrics of Self-Acceptance cukup lain, Yuki memberikan banyak sekali warna.

Seolah ingin mengungkapkan, bahwa setiap fase menuju penerimaan diri tidak mampu diratakan pada satu perspektif, alasan, dan problem.

 

Hal ini diakui Namira Daufina, Editor & Content Manager Pear Press, bahwa substansi di buku Yuki sangat kaya, meski disampaikan lewat lirik-lirik pendek. Substansi itu tiba dari kejujuran penulisnya, selaku manusia dengan multi-identitas, selaku seniman, sebagai dosen, selaku desainer, dan tentunya selaku langsung.

 

Cara berekspresi Yuki, berafiliasi dengan kebutuhan abad sekarang. Terutama di situasi pandemi, dikala sebagian besar kita terisolasi. Menjadi potensi berbenah diri, merefleksi diri, salah satunya melalui seni.


Sumber https://thek-os.blogspot.com/

Rabu, 07 April 2010

Akatara 2021 - The Biggest Indonesian Film Business Lembaga & Film Market

 The Biggest Indonesian Film Business Lembaga  Akatara 2021 - The Biggest Indonesian Film Business Lembaga & Film Market

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,  menyelenggarakan Akatara 2021. Sebuah lembaga yang mempertemukan pembuat film dengan investor dari dalam dan luar negeri.

Di 2021 Akatara sebagai “The Biggest Indonesian Film Business Forum & Film Market”. Bukan sekedar forum penghubung sineas dengan penanam modal, namun juga mengembangkan ekosistem perfilman dengan membuat susukan pembiayaan dan mendorong film entrepreneurship yang profesional.

Membuka rangkaian acara, diadakan kick off pada Selasa 15 Juni 2021, di The Westin, Jakarta. Tampak hadir, Hanifah Makarim, Direktur Akses Pembiayaan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif, Fadjar Hutomo sebagaiDeputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dewi Umaya sebagaiWakil Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia, Judith J. Dipodiputro sebagaiDirektur Utama PFN, dan Vivian Idris sebagaiDirektur Program Akatara.

Setelah absen tahun kemudian, AKATARA 2021 hadir dengan format gres. Yaitu mengajak sineas tanah air untuk ikut serta menumbuhkan semangat perfilman untuk kembali membangun ekosistem yang sehat.

Akatara 2021 dibuka dengan roadshow ke tiga kota; Bandung (11-13 Juli 2021), Padang (22-24 Juli 2021) dan Palu (2-4 Agustus 2021). Dilanjut dengan Workshop 9-13 Agustus 2021.

Acara selanjutnya adalah seminar online pada 24-26 Agustus 2021. Pada Oktober 2021 diadakan pitching lembaga, yang mau mempertemukan pemilik usulan dengan para sumber pembiayaan dan permodalam dalam bidang perfilman.

Sesi pichting menjadi potensi pembuat film unjuk kebolehan di depan penanam modal dan mendapatkan pendanaan untuk film mereka.

---

Akatara 2021 menjadi ruang bagi stakeholder perfilman untuk bersama membuat era wajar gres industri film Indonesia.

Bagi sineas yang ingin ikut serta dalam pencarian pendanaan pembuatan film, mampu pribadi mengikuti pendaftaran ajuan mulai 1-31 Agustus 2021. Sineas yang terpilih nantinya berkesempatan mengikuti pitching lembaga di bulan Oktober 2021.


Sumber https://thek-os.blogspot.com/

Selasa, 06 April 2010

Gernas Bbi Melejitkan Peluang Umkm Lokal Lewat Digital

 

Gernas Bbi Melejitkan Kesempatan Umkm Lokal Melalui Digital Gernas Bbi Melejitkan Kesempatan Umkm Lokal Melalui Digital

Saya beruntung, turut menjadi saksi program puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Nusa Tenggara Timur (NTT). Acara diinisiasi Kemenkominfo dan Pemerintah Provinsi NTT.

Meskipun hadir secara virtual, saya bisa mencicipi keseruan dikala dua Mentri dan Gubernur belanja secara virtual. Melalui layar laptop saya juga menyaksikan bersemangat UMKM, bergandeng tangan demi bangkitnya perekonomian.

Gernas BBI diluncurkan Presiden Joko Widodo, pada 14 Mei 2020. Bertujuan untuk mendorong national branding produk setempat unggulan.

Selain itu menjadi ikhtiar untuk akselerasi transformasi digital, guna mendorong pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) menyesuaikan diri dengan ekosistem digital.

Di kurun digital saat ini, pelaku UMKM musti beradaptasi dengan melek teknologi.  Selaras dengan tawaran Wakil Presiden Ma’ruf Amin, bahwa pelaku ekonomi kreatif dan UMKM musti lebih adaptif dan inovatif.

---- 

Puncak Gernas BBI pada Jumat, 18 June 2021, acara offline-nya diadakan di Puncak Waringin, Labuan Bajo, NTT.  Dengan tema “Kilau Digital Permata Flobamora ( Flores, Sumba, Timor, dan Alor)”.

Pemilihan venue juga tidak asal pilih, ialah creative hub di destinasi super prioritas Labuan Bajo.  Sekaligus selaku sentra kegiatan, pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di NTT.

Dalam sambutannya Wakil Presiden (secara virtual) menghendaki produk UMKM bisa menyesuaikan selera pasar, dan dipasarkan secara daring.

Dalam era digital ini, UMKM juga mesti memanfaatkan platform digital termasuk media sosial untuk mendukung perkembangan usahanya, serta memudahkan susukan pada pembiayaan, distribusi dan pemasaran produknya,” ujar Ma’ruf Amin.

Edistaius Endi, Bupati Manggarai Barat mengamini pernyataan Wakil Presiden, bahwa pemasaran secara daring mampu menjangkau konsumen lebih luas.

Sebagai bukti keseriusan, Pemprov  berhubungan dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTT mendatangkan aplikasi Go NTT selaku marketplace produk lokal NTT.

Johnny G. Plate, Mentri Kominfo mendukung upaya digitalisasi UMKM di Provinsi NTT. Melalui BAKTI akan membangun sekitar 422 BTS 4G di daerah NTT. Tersebar di 16 kabu Abdul Halim Iskandar (Mendes PDTT)aten, di antaranya Ende, Manggarai, Sumba Barat, Rote Ndao, Sumba Tengah, dan Manggarai Timur.

Beberapa tamu permintaan VVIP tampak hadir (offline/online) Luhut Binsar Pandjaitan (Menkomarves), Sandiaga Uno (Menparekraf), Teten Masduki (Menkop UKM), Perry Warjiyo (Gubernur BI), Tito Karnavian (Mendagri), Abdul Halim Iskandar (Mendes PDTT), diwakili Dirjend Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Anggota dewan legislatif RI Ahmad Johan , Viktor Laiskodat (Gubernur NTT), dan masih banyak tamu penting yang lain.

Sebelum pelantikan acara Bangga Buatan Indonesia, Mentri BUMN Erick Tohir, menunjukkan apresiasi, bahwa banyak permata karya pelaku usaha di Flobamora. Siap menawan dan membanggakan kita bangsa Indonesia.

Pemanfaatan pasar digital mendrong permata tersembunyi, semoga unjuk diri kokoh dan bersiar dalam kompetisi pasar.

BUMN mendorong penduduk besar hati menggunakan prduk lokal, mendukung permata Flobamora berkilau menjadi pujian bangsa di mata dunia.

Gernas Bbi Melejitkan Kesempatan Umkm Lokal Melalui Digital Gernas Bbi Melejitkan Kesempatan Umkm Lokal Melalui Digital

Selanjutnya peresemian BBI dijalankan oleh Menkomarves, Menkominfo, Gubernur NTT, ditandai dengan memberi pecutan kehormatan ke tameng penari tarian caci dari NTT.

Makna pecutan itu sendiri ialah pecutan buat kita semua, biar tidak kendor semangat dan tidak kendor mengerjakan protokol kesehatan.

Dan program makin semarak, saat diluncurkan Virtual Expo menampilkan produk-produk UMKM yang sudah dikurasi oleh kawan Top Brand.

Kemudian beberapa aplikasi diperkenalkan, Hub Jaringan Pariwisata / JP Hub, menjadi wadah pelaku usaha di bidang wisata mengembangkan perjuangan mereka secara optimal.

Aplikasi Pikampung produksi Bank Indonesia kantor perwakilan NTT, selaku salah satu cara melestarikan kampung etika di NTT. Sekaligus bukti NTT mempunyai budaya luhur, bantuan gerakan bangga berwisata di Indonesa aja.

Kemudian aplikasi toko online Bumdes , dimanfaatkan UMKM Lokal NTT untuk berjualan, bertransaksi sebagai solusi berdagang di saat pandemi. Satu aplikasi lagi saya mention di awal yakni apilkasi GO NTT.

Pandemi memang belum sepenuhnya pergi, tetapi kehadiran digital bisa menjadi solusi. Seperti makna pecutan ketika peresmian BBI, maka setiap kita musti memecut diri. Semangat untuk segera bangkit, demi periode depan cemerlang.

Semoga berfaedah.


Sumber https://thek-os.blogspot.com/

Pabrik Daur Ulang Dan Pemrosesan Ulang Botol Pet Paling Besar Dan Termutakhir Ada Di Indonesia

Sia pa mampu lepas dari plastik? Setiap hari kita, senantiasa berafiliasi dengan plastik. Mulai dari belanja sayur, belanja di warung ata...