DomaiNesia

Selasa, 06 April 2010

Gernas Bbi Melejitkan Peluang Umkm Lokal Lewat Digital

 

Gernas Bbi Melejitkan Kesempatan Umkm Lokal Melalui Digital Gernas Bbi Melejitkan Kesempatan Umkm Lokal Melalui Digital

Saya beruntung, turut menjadi saksi program puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Nusa Tenggara Timur (NTT). Acara diinisiasi Kemenkominfo dan Pemerintah Provinsi NTT.

Meskipun hadir secara virtual, saya bisa mencicipi keseruan dikala dua Mentri dan Gubernur belanja secara virtual. Melalui layar laptop saya juga menyaksikan bersemangat UMKM, bergandeng tangan demi bangkitnya perekonomian.

Gernas BBI diluncurkan Presiden Joko Widodo, pada 14 Mei 2020. Bertujuan untuk mendorong national branding produk setempat unggulan.

Selain itu menjadi ikhtiar untuk akselerasi transformasi digital, guna mendorong pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) menyesuaikan diri dengan ekosistem digital.

Di kurun digital saat ini, pelaku UMKM musti beradaptasi dengan melek teknologi.  Selaras dengan tawaran Wakil Presiden Ma’ruf Amin, bahwa pelaku ekonomi kreatif dan UMKM musti lebih adaptif dan inovatif.

---- 

Puncak Gernas BBI pada Jumat, 18 June 2021, acara offline-nya diadakan di Puncak Waringin, Labuan Bajo, NTT.  Dengan tema “Kilau Digital Permata Flobamora ( Flores, Sumba, Timor, dan Alor)”.

Pemilihan venue juga tidak asal pilih, ialah creative hub di destinasi super prioritas Labuan Bajo.  Sekaligus selaku sentra kegiatan, pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di NTT.

Dalam sambutannya Wakil Presiden (secara virtual) menghendaki produk UMKM bisa menyesuaikan selera pasar, dan dipasarkan secara daring.

Dalam era digital ini, UMKM juga mesti memanfaatkan platform digital termasuk media sosial untuk mendukung perkembangan usahanya, serta memudahkan susukan pada pembiayaan, distribusi dan pemasaran produknya,” ujar Ma’ruf Amin.

Edistaius Endi, Bupati Manggarai Barat mengamini pernyataan Wakil Presiden, bahwa pemasaran secara daring mampu menjangkau konsumen lebih luas.

Sebagai bukti keseriusan, Pemprov  berhubungan dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTT mendatangkan aplikasi Go NTT selaku marketplace produk lokal NTT.

Johnny G. Plate, Mentri Kominfo mendukung upaya digitalisasi UMKM di Provinsi NTT. Melalui BAKTI akan membangun sekitar 422 BTS 4G di daerah NTT. Tersebar di 16 kabu Abdul Halim Iskandar (Mendes PDTT)aten, di antaranya Ende, Manggarai, Sumba Barat, Rote Ndao, Sumba Tengah, dan Manggarai Timur.

Beberapa tamu permintaan VVIP tampak hadir (offline/online) Luhut Binsar Pandjaitan (Menkomarves), Sandiaga Uno (Menparekraf), Teten Masduki (Menkop UKM), Perry Warjiyo (Gubernur BI), Tito Karnavian (Mendagri), Abdul Halim Iskandar (Mendes PDTT), diwakili Dirjend Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Anggota dewan legislatif RI Ahmad Johan , Viktor Laiskodat (Gubernur NTT), dan masih banyak tamu penting yang lain.

Sebelum pelantikan acara Bangga Buatan Indonesia, Mentri BUMN Erick Tohir, menunjukkan apresiasi, bahwa banyak permata karya pelaku usaha di Flobamora. Siap menawan dan membanggakan kita bangsa Indonesia.

Pemanfaatan pasar digital mendrong permata tersembunyi, semoga unjuk diri kokoh dan bersiar dalam kompetisi pasar.

BUMN mendorong penduduk besar hati menggunakan prduk lokal, mendukung permata Flobamora berkilau menjadi pujian bangsa di mata dunia.

Gernas Bbi Melejitkan Kesempatan Umkm Lokal Melalui Digital Gernas Bbi Melejitkan Kesempatan Umkm Lokal Melalui Digital

Selanjutnya peresemian BBI dijalankan oleh Menkomarves, Menkominfo, Gubernur NTT, ditandai dengan memberi pecutan kehormatan ke tameng penari tarian caci dari NTT.

Makna pecutan itu sendiri ialah pecutan buat kita semua, biar tidak kendor semangat dan tidak kendor mengerjakan protokol kesehatan.

Dan program makin semarak, saat diluncurkan Virtual Expo menampilkan produk-produk UMKM yang sudah dikurasi oleh kawan Top Brand.

Kemudian beberapa aplikasi diperkenalkan, Hub Jaringan Pariwisata / JP Hub, menjadi wadah pelaku usaha di bidang wisata mengembangkan perjuangan mereka secara optimal.

Aplikasi Pikampung produksi Bank Indonesia kantor perwakilan NTT, selaku salah satu cara melestarikan kampung etika di NTT. Sekaligus bukti NTT mempunyai budaya luhur, bantuan gerakan bangga berwisata di Indonesa aja.

Kemudian aplikasi toko online Bumdes , dimanfaatkan UMKM Lokal NTT untuk berjualan, bertransaksi sebagai solusi berdagang di saat pandemi. Satu aplikasi lagi saya mention di awal yakni apilkasi GO NTT.

Pandemi memang belum sepenuhnya pergi, tetapi kehadiran digital bisa menjadi solusi. Seperti makna pecutan ketika peresmian BBI, maka setiap kita musti memecut diri. Semangat untuk segera bangkit, demi periode depan cemerlang.

Semoga berfaedah.


Sumber https://thek-os.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pabrik Daur Ulang Dan Pemrosesan Ulang Botol Pet Paling Besar Dan Termutakhir Ada Di Indonesia

Sia pa mampu lepas dari plastik? Setiap hari kita, senantiasa berafiliasi dengan plastik. Mulai dari belanja sayur, belanja di warung ata...