Layanan taksi terdampak pandemi, pengguna jasa ini mengalami penurunan cukup signifikan. Sejalan abad pemulihan, layanan jasa angkutandi Medan mengalami kenaikan, meskipun belum pulih mirip sebelum pandemi.
Adalah Dedi Ari seorang pengemudi taksi, yang tetap menggenggan iman, kesabaran, dan motivasi melayani setiap tamu dengan sebaik-seharusnya. Hingga pada akhir November, mengantarkan pengalaman tidak terlewatkan.
Selepas magrib malam itu, Dedi menenteng penumpang dari jalan Cemara 3, Batang kuis menuju jalan Tembung Pasar Lima. Mereka yaitu ayah, ibu, dan puteri berumur sekitar dua tahun.
Si ibu dalam kondisi hamil besar, perjalanan menuju ke klinik persalinan. Sementara jalanan macet, mustahil mampu hingga tempat sesuai penanda waktu (sekitar 37 menit).
Dedi menganjurkan mencari rumah sakit terdekat, dan tamu bersikeras ke klinik di jalan Tembung Pasar Lima. Sementara perjalanan sudah memasuki menit ke-20, dan sang ibu mengalami kontraksi dan tidak tertahan lagi hingga hasilnya melahirkan bayinya di dalam kendaraan beroda empat.
Dedi akibatnya berhenti di bangunan sebelah kanan jalan, bangunan yang dikira klinik ternyata apotek. Ketika ayah bayi masuk apotek, Dedi menggendong bayi yang masih dalam keadaan diselimuti cairan.
Akhirnya si ayah menjinjing bayi (dikemas kain jarik sumbangan orang), menuju klinik dimaksud dengan kendaraan roda dua.
Sementara si ibu tetap dengan taksi menyusul bayi, hingga mendapatkan penanganan, dan dengan setia menunggu sampai dia merasa lega ketika mendengar ibu dan bayinya berada dalam keadaan sehat dan aman.
Mendapati ibu dan bayi (wanita) dalam keadaan sehat, pengemudi yang menolong menyelamatkan bayi yang gres dilahirkan merasa lega.
Mohamad Ridho, ayah bayi tersebut memaksakan dan menyelipkan biaya perjalanan ke sakunya. Sembari mengungkapkan rasa syukur, sekaligus rasa terima kasih atas kegesitan, ketulusan, dan bantuan jago yang telah diberikan Dedi pada proses kelahiran bayi di taksinya.
Atas layanan hebat tanpa pamrih, Dedi dianugerahi penghargaan "Pahlawan Biru" dari perusahaan taksi tempatnya melakukan pekerjaan .
Menurut management taksi tersebut, Dedi adalah acuan ihwal komitmen untuk selalu menunjukkan dan mengutamakan keamanan, keamanan, dan kenyamanan terhadap para pengguna jasa.
Sumber https://thek-os.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar